TATA RIAS PENGANTIN PAES AGENG JOGJAKARTA
Oleh Juwita Rias Pengantin & Wedding Organizer
MENGENAL TATA RIAS PENGANTIN PAES AGENG JOGJAKARTA
Paes dikenal untuk pengantin Yogyakarta, Solo, Madura, Bojonegoro Jawa Timur, sedangkan untuk daerah Bugis Makassar dan Bali dikenal dengan nama Dadasa. Meski dulu hanya putri-putri keraton saja yang memakainya, sekarang masyarakat umum sudah bebas menggunakannya. Tidak lengkap rasanya memakai tema tradisional namun melupakan seni rias satu ini. Paes sendiri sudah memiliki bentuk dan ketentuan sejak jaman raja-raja Mataram yang tidak dapat dimodifikasi atau dikreasikan. Misalnya untuk adat Jawa, Paes Ageng Yogyakarta harus terdiri dari Gajahan, Penitis, Pengapit dan Godheg yang memiliki bentuk dan ciri khas berbeda dengan paes lainnya. Setiap detail mengandung makna filosofi yang tidak bisa seenaknya dirubah atas nama modernisitas.
Paes kebanyakan berwarna hitam kecuali untuk Solo Basahan yang memakai warna hijau.Terbuat dari pidih, yaitu campuran malam (sejenis lilin) yang berifat tidak kering namun tidak meleleh. Tidak ada aturan tertentu yang harus dijalani pengantin ketika pengerjaan paes. Perias harus jeli melihat bentuk dahi sehingga paes yang diukir terlihat cantik dan megah. Untuk adat Jawa, ketika malam Midodareni, mempelai wanita sudah melakukan proses pembuatan Cengkorongan, yaitu pembuatan pola wajah yang dikerjakan dengan pensil dan hasilnya samar-samar. Bila ada rambut halus yang dirasa mengganggu kerapian paes harus dikerik terlebih dahulu. Proses pengerjaan paes sendiri, bila perias sudah mahir hanya akan menghabiskan waktu selama 5 menit.
Namun untuk kebanyakan menghabiskan waktu lebih kurang 30 menit. Paes yang bersifat basah kadang membuat penganten mengeluh paesnya nempel ketika berpelukan dengan tamu.Membersihkan paes cukup mudah. Cukup dengan memakai tisu basah atau kapas yang diberi make up remover.
Paes Ageng berasal dari sejarah pernikahan kraton yang
saat ini digunakan juga pada pernikahan masyarakat umum. Tata rias itu
diperkenankan bagi warga diluar kraton sejak era kepemimpinan Sri Sultan
Hamengku Buwono IX yang kemudian berkembang hingga menjadi tren sampai kini.
Penata rias kepercayaan kraton, tata rias Paes Ageng digunakan pada saat acara
panggih pernikahan kraton Yogyakarta dengan detail dandanan penuh makna. Saat
upacara panggih itu, mempelai perempuan mengenakan hiasan rambut cunduk mentul,
sanggul bokor, riasan cengkorongan, citak, alis tanduk rusa dan jahitan mata,
hiasan kalung tiga susun, gelang naga dan pakaian dodotan.
Sedangkan mempelai pria mengenakan kuluk, sumping,
kalung 3 susun, keris dan tidak ada riasan khusus. Kain yang digunakan sama
dengan pengantin perempuan, hanya saja kain cinde dan dodotan dikenakan pada
pusar ke bawah. Untuk persiapan pernikahan kraton itu, Tienuk seperti biasa
telah mendahuluinya dengan melakukan ritual puasa selama seminggu. “Ritual
puasa selalu saya lakukan supaya suasana batin menjadi tenang sekaligus doa
agar acara pernikahan dan seluruh prosesi berjalan lancar. Cunduk Mentul,
dipasang di atas kepala pengantin wanita sebanyak 5 buah berbentuk tangkai
bunga, yang paling tengah lebih tinggi, merupakan simbol empat arah mata angin
dan satu tujuan Tuhan. Sanggul Bokor, bentuk rambut yang digelung di belakang
dan berbentuk bokor serta dihiasi rajutan bunga melati. Bagian bawah kanan
sanggul dipasang roncean melati yang berbentuk belalai gajah. Cengkorongan,
pembuatan pola dibagian dahi pinggiran rambut yang berbentuk bunga teratai
bermakana kesucian yang pada sisinya dibubuhi bubuk emas (prada). Cengkorongan
terdiri atas pangunggul (unggul), pangapit (pengawal) dan panitis
(teliti).
Citak, riasan berbentuk layang-layang kecil yang
terletak di antara alis dan terbuat dari daun sirih digunakan untuk menolak
bala. Alis tanduk rusa, dibentuk dengan ujung bercabang dua seperti tanduk rusa
yang diibaratkan sebagai hewan yang perkasa, sehingga diharapkan pengantin
mampu menjadi tangguh dan kuat. Jahitan mata, bentuknya dua garis hitam yang
digambar dari ujung mata menuju dan menyatu berujung di kepala, merupakan
simbol pusat pemikiran menjadi satu ke arah diantara mempelai. Kalung tiga
susun melambangkan tiga tahapan kehidupan manusia, lahir, menikah, dan
meninggal.
Gelang
naga dengan kepala naga menghadap ke belakang memiliki makna untuk menolak
bala. Dodotan merupakan pakaian pengantin terdiri dari kain cinde dan dodotan
itu sendiri. Kain dodot memiliki ukuran 4-5 meter, biasanya menggunakan motif
semen raja yang memiliki makna agar pengantin mempunyai hidup seperti raja.
Motif cinde melambangkan penghormatan kepada Dewi Sri lambang kemakmuran. Kuluk
berupa penutup kepala, jika mempelai pria berasal dari keluarga Kraton maka
kuluk yang digunakan warna biru, namun jika mempelai pria adalah menantu Kraton
maka yang digunakan warna putih yang di belakangnya dipasang hiasan berbentuk
rambut panjang. Sumping, berupa hiasan di telinga mempelai pria diletakkan di
atas daun telinga dan berbentuk segitiga merupakan pengharapan agar pendengaran
pengantin laki-laki tajam dan peka terhadap kondisi di sekitarnya.
Rias Pengantin Juwita Ahli Dalam Rias Pengantin Tradisional Jawa Rias Pengantin Paes Ageng Jogjakarta Dan Rias
Pengantin Paes Solo Putri.
Tidak Sembarangan Orang Bisa Melakukannya.
Dikarenakan Seseorang Yang Mengabdikan Dirinya Sebagai Ahli Rias Paes Ageng Jogjakarta Membutuhkan Keterampilan Yang Sangat Khusus.
Tidak Sembarangan Orang Bisa Melakukannya.
Membutuhkan Ketelatenan Dan Kesabaran Yang Cukup Mendalam, Hal Seperti Ini Belum Tentu isa Dilakukan Oleh Penata Rias Pengantin Lainnya.
Silahkan Menyaksikan Video Youtube Saya
RIAS PENGANTIN PAES AGENG JOGJAKARTA
BEFORE AFTER TUTIK
Oleh Sanggar Rias Pengantin Juwita
Semoga Bermanfaat. Terima Kasih.
Silahkan Menyaksikan Video Youtube Saya
RIAS PENGANTIN PAES AGENG MODIFIKASI
PERNIKAHAN ANITA & DHENNY
Oleh Sanggar Rias Pengantin Juwita
Semoga Bermanfaat. Terima Kasih.
RIAS PENGANTIN PAES SOLO PUTRI
Oleh Juwita Rias
Pengantin & Wedding Organizer
MENGENAL TATA
RIAS PENGANTIN PAES SOLO PUTRI
Dalam
tata rias wajah pengantin Gaya rias Solo Putri mengharuskan mempelai wanita
memakai tata rias warna hitam pekat pada dahi. Rambut sang mempelai dimodel
ukel besar layaknya bokor mengkureh. Pada rambut, diletakkan sebuah aksesories
yang disebut melati tibo dodo yang dironce dan dilengkapi dengan hiasan cunduk
sisir serta cunduk mentul. Untuk kebaya yang dipakai adalah kebaya panjang
klasik yang memanfaatkan bahan beludru warna hitam yang dihiasi benang emas
bermotif bunga. Kain batik Sidoasih prada digunakan pada bagian bawah. Solo, termasuk pula pengantin Solo Putri, biasanya mengikuti
putri-putri raja di masa lalu. Kulit yang halus mulus, bersih dan kuning
berkat ketekunan dan kerajinan mereka merawat kecantikan mulai dari lulur,
mangir, ratus untuk rambut, mandi rempah dan minum jamu.
Untuk
wajah, menggunakan bedak berwarna kuning. Dalam pembuatan alis dengan pensil
alis warna hitam, dibentuk Mangot (lengkungan yang indah). Bagian mata
diperindah dengan bayangan mata atau eye shadow. Pada kelopak mata, bagian atas
diberikan warna hijau sama-samar, sedangkan kelopak mata bawah diberi warna
coklat dan makin ke atas makin tipis warnanya. Garis mata ditebalkan dengan
pensil warna hitam dan menggunakan mascara untuk mempertebal, menghitamkan
dan memperlentik bulu mata.
Wajah yang cantik harus terlihat cerah. Karena itu, biasanya pengantin wanita Solo menggunakan pemerah pipi dengan warna merah muda samar-samar dan lipstick berwarna cerah seperti merah.
Sanggul pengantin
Solo Putri disebut sanggul Bangun Tulak. Sanggul ini memiliki
ciri khas atau bentuk mirip kupu-kupu sehingga sering disebut Ngupu. Sanggul
Bangun Tulak dahulu digunakan oleh permaisuri atau putri raja. Untuk putri yang
sudah menikah, sanggul berhiaskan bunga Bangun Tulak, sedangkan yang belum
menikah tidak mengenakan bunga apapun. Tak boleh dilupakan adalah
hiasan sanggul agar sanggul terlihat cantik dan indah. Ada beberapa hiasan
penting penghias sanggul yaitu Cunduk Mentul, Bros
Gelung (simyoki), Tanjungan, Sintingan, Cunduk Jungkat, Centung, Borokan dan
Tiba Dada Bawang sebungkul. Cunduk Mentul berjumlah 7 buah dan dipasang seperti
kipas menghadap ke depan. Bros Gelung atau juga disebut ceplok gelung dipasang
di bagian tengah sanggul. Tanjungan berjumlah 6 buah dan dipasang di sebelah
kiri dan kanan masing-masing 3 buah.
Sedangkan
Sintingan terdiri dari 2 buah bunga kantil, yang dipasang dengan cara diselip
pada rambut di sebelah kiri sanggul tepat di belakang telinga. Cunduk Jungkat
berupa hiasan yang dipasang dari arah depan di atas ubun-ubun, sementara
Centung dipasangkan pada pangkal pengapit sebelah kiri dan kanan. Borokan
berupa 4 atau 5 bunga melati yang ditusuk dengan lidi dan dipasang di sebelah
kiri Cunduk Jungkat. Terakhir, Tibo Dada
Bawang Sebungkul adalah rangkaian bunga melati yang dipasang di atas
sanggul di sebelah kanan teruntai hingga dada sebelah kanan. Sebagai
pelengkap adalah subang, kalung, gelang dan cincin.
Tata
rias wajah dan rambut pengantin pria terinspirasi dari raja keraton Kasunanan
Surakarta. Di atas kepala, pengantin pria mengenakan Kuluk Kanigoro (semacam
topi) dengan garis-garis berwarna kuning yang disebut Tarak. Perhiasan yang ada
di atas Kuluk disebut Nyamat.
Pengantin
pria juga mengenakan bunga yang disebut Sumping yang terbuat dari bunga melati
setengah mekar dan ditusuk dengan lidi. Sumping tersebut dikenakan pengantin
pria
dengan
cara diselipkan pada telinga kiri dan kanan.
Sedangkan
kelopak mata bawah diberi warna coklat dan makin ke atas makin tipis warnanya.
Garis mata ditebalkan dengan pensil warna hitam dan menggunakan mascara untuk
mempertebal, menghitamkan dan memperlentik bulu mata.
Wajah yang cantik
harus terlihat cerah. Karena itu, biasanya pengantin wanita Solo menggunakan
pemerah pipi dengan warna merah muda samar-samar dan lipstick berwarna cerah
seperti merah. Riasan dahi pada
wajah pengantin wanita Solo adalah hal yang paling penting. Riasan di dahi atau
biasa disebut paes adalah perlambang kecantikan dan symbol membuang perbuatan
buruk. Selain itu, merupakan awal si pengantin menuju kedewasaan. Paes
pengantin Solo Putri berwarna hitam dan terdiri dari 4 bentuk cengkorongan
yaitu bentuk Gajahan, bentuk Pengapit, Penitis, dan Godeg. Sanggul
pengantin Solo Putri disebut sanggul Bangun Tulak. Sanggul ini memiliki
ciri khas atau bentuk mirip kupu-kupu sehingga sering disebut Ngupu. Sanggul
Bangun Tulak dahulu digunakan oleh permaisuri atau putri raja. Untuk putri yang
sudah menikah, sanggul berhiaskan bunga Bangun Tulak,
sedangkan yang belum menikah tidak mengenakan bunga apapun.
sedangkan yang belum menikah tidak mengenakan bunga apapun.
Tak
boleh dilupakan adalah hiasan sanggul agar sanggul terlihat cantik dan indah.
Ada beberapa hiasan penting penghias sanggul yaitu Cunduk Mentul, Bros Gelung
(simyoki), Tanjungan, Sintingan, Cunduk Jungkat, Centung, Borokan dan Tiba Dada
Bawang sebungkul. Cunduk Mentul berjumlah 7 buah dan dipasang seperti kipas
menghadap ke depan. Bros Gelung atau juga disebut ceplok gelung dipasang di
bagian tengah sanggul. Tanjungan berjumlah 6 buah dan dipasang di sebelah kiri
dan kanan masing-masing 3 buah.
Citak, riasan berbentuk layang-layang kecil yang terletak di antara alis dan terbuat dari daun sirih digunakan untuk menolak bala. Alis tanduk rusa, dibentuk dengan ujung bercabang dua seperti tanduk rusa yang diibaratkan sebagai hewan yang perkasa, sehingga diharapkan pengantin mampu menjadi tangguh dan kuat. Jahitan mata, bentuknya dua garis hitam yang digambar dari ujung mata menuju dan menyatu berujung di kepala, merupakan simbol pusat pemikiran menjadi satu ke arah diantara mempelai. Kalung tiga susun melambangkan tiga tahapan kehidupan manusia, lahir, menikah, dan meninggal.
Gelang
naga dengan kepala naga menghadap ke belakang memiliki makna untuk menolak
bala. Dodotan merupakan pakaian pengantin terdiri dari kain cinde dan dodotan
itu sendiri. Kain dodot memiliki ukuran 4-5 meter, biasanya menggunakan motif
semen raja yang memiliki makna agar pengantin mempunyai hidup seperti raja.
Motif cinde melambangkan penghormatan kepada Dewi Sri lambang kemakmuran. Kuluk
berupa penutup kepala, jika mempelai pria berasal dari keluarga Kraton maka
kuluk yang digunakan warna biru, namun jika mempelai pria adalah menantu Kraton
maka yang digunakan warna putih yang di belakangnya dipasang hiasan berbentuk
rambut panjang. Sumping, berupa hiasan di telinga mempelai pria diletakkan di
atas daun telinga dan berbentuk segitiga merupakan pengharapan agar pendengaran
pengantin laki-laki tajam dan peka terhadap kondisi di sekitarnya.
Wajah yang cantik
harus terlihat cerah. Karena itu, biasanya pengantin wanita Solo menggunakan
pemerah pipi dengan warna merah muda samar-samar dan lipstick berwarna cerah
seperti merah.
Rias Pengantin Juwita Ahli Dalam Rias Pengantin Tradisional Jawa Rias Pengantin Paes Ageng Jogjakarta Dan Rias Pengantin Paes Solo Putri.
Tidak Sembarangan Orang Bisa Melakukannya. Dikarenakan Seseorang Yang
Mengabdikan Dirinya Sebagai Ahli Rias Paes Ageng Jogjakarta Membutuhkan Keterampilan Yang Sangat Khusus. Membutuhkan
Ketelatenan Dan Kesabaran Yang Cukup Mendalam, Hal Seperti Ini Belum Tentu Bisa Dilakukan Oleh Penata Rias Pengantin Lainnya.
Silahkan Menyaksikan Video Youtube Saya
RIAS PENGANTIN PAES SOLO PUTRI
BEFORE AFTER INDRIYANI
Oleh Sanggar Rias Pengantin Juwita
Semoga Bermanfaat. Terima Kasih.


Silahkan Menyaksikan Video Youtube Saya
RIAS PENGANTIN PAES SOLO PUTRI
ACARA TEMU MANTEN TRADISIONAL JAWA
PERNIKAHAN ERNA & DANNY
Oleh Sanggar Rias Pengantin Juwita
Semoga Bermanfaat. Terima Kasih.
Silahkan Menyaksikan Video Youtube Saya
RIAS PENGANTIN PAES SOLO PUTRI
PERNIKAHAN APRIL & ADRI
Oleh Sanggar Rias Pengantin Juwita
Semoga Bermanfaat. Terima Kasih.
Silahkan Menyaksikan Video Youtube Saya
RIAS PENGANTIN PAES SOLO PUTRI
PERNIKAHAN RATIH & TITO
Oleh Sanggar Rias Pengantin Juwita
Semoga Bermanfaat. Terima Kasih.
Silahkan Menyaksikan Video Youtube Saya
RIAS PENGANTIN PAES SOLO PUTRI
ACARA AKAD NIKAH AYU & ANDHIKA
Oleh Sanggar Rias Pengantin Juwita
Semoga Bermanfaat. Terima Kasih.
Silahkan Menyaksikan Video Youtube Saya
RIAS PENGANTIN PAES SOLO PUTRI
ACARA TEMU MANTEN TRDISIONAL JAWA
PERNIKAHAN AYU & ANDHIKA
Oleh Sanggar Rias Pengantin Juwita
Semoga Bermanfaat. Terima Kasih.
Silahkan Menyaksikan Video Youtube Saya
SANGGAR RIAS PENGANTIN JUWITA
Melayani Jasa Rias Pengantin Muslim,
Tradisional, Modern Modifikasi
& Internasional
Semoga Bermanfaat. Terima Kasih.
Sanggar Rias Pengantin Juwita
Jl. Rungkut Mejoyo Selatan V No
19-Surabaya
CALL / SMS /
WA Hubungi Langsung Owner Dengan Ibu Juwita
TELP : 081-23171796, 085-103535328, 081-65430512, 088-217928388
WA : 081-23171796 / 088-217928388
Website :
Silahkan Menyaksikan Video Youtube Saya
COMPANY PROFILE
SANGGAR RIAS PENGANTIN JUWITA
Semoga Bermanfaat. Terima Kasih.
paket pernikahan murah surabaya, paket
pernikahan murah, wedding organizer murah surabaya, wedding organizer
murah, paket pernikahan di gedung murah, paket pernikahan di gedung surabaya,
paket pernikahan di rumah murah, rekomendasi paket wedding surabaya, rekomendasi
paket wedding, paket wedding murah di surabaya, paket wedding murah, sanggar
rias dan busana surabaya, sanggar rias dan busana, rias pengantin modern,
makeup wisuda surabaya, pernikahan adat, pernikahan adat jawa, rias pengantin
adat, rias pengantin adat jawa, rekomendasi wedding organizer di surabaya,
rekomendasi wedding organizer, jasa wedding organizer lengkap di surabaya, jasa
wedding organizer lengkap, jasa wedding organizer termurah di surabaya, jasa
wedding organizer termurah, paket wedding organizer di surabaya, paket wedding
organizer, jasa katering di surabaya, catering wedding murah di surabaya,
catering harga terjangkau di surabaya, wedding organizer terbaik surabaya,
tarif pernikahan di surabaya, biaya paket pernikahan di surabaya, wedding
bridal di surabaya, tradisional wedding organizer, event organizer surabaya,
paket wedding catering surabaya, catering perkawinan di surabaya, catering
pernikahan surabaya, paket catering pernikahan di surabaya, rias pengantin
terbaik di surabaya, paket pernikahan murah surabaya, rias pengantin di
surabaya, make up artist terbaik surabaya, jasa make up artist di
surabaya, jasa rias pengantin terbaik surabaya, jasa rias pengantin
terbaik, rias pengantin surabaya bagus, rias pengantin tradisional, rias
pengantin internasional, rias pengantin adat, rias pengantin adat jawa, rias
pengantin trend masa kini, harga paket pernikahan di surabaya, rias pengantin
muslim surabaya, paket rias pengantin surabaya, paket dekorasi pelaminan
surabaya, wedding planner di surabaya, paket jasa rias pengantin terbaik di
surabaya, paket jasa rias pengantin termurah di surabaya, paket jasa rias
pengantin terlengkap di surabaya, wedding service surabaya, paket lengkap rias
pengantin di surabaya, paket lengkap wedding organizer, rias pengantin
tradisional muslim, biaya paket pernikahan termurah di surabaya, paket
pernikahan terlengkap di surabaya, wedding package surabaya, jasa rias
pengantin di surabaya, wedding bridal surabaya, foto wedding surabaya, foto
pernikahan surabaya, galeri foto wedding, make up dan sewa
kebaya di surabaya, jasa rias wisuda surabaya, persewaan kebaya di surabaya, sewa kebaya murah di surabaya, sewa kebaya
surabaya, sewa kebaya pengantin di surabaya, sewa kebaya modern surabaya,
islamic bride surabaya, wedding bridal surabaya, wedding gown surabaya, sewa
kebaya wisuda modern di surabaya, sewa kebaya wisuda di surabaya, sewa kebaya
akad nikah di surabaya, sewa kebaya kartini di surabaya, sewa kebaya pesta di
surabaya, sewa kebaya lamaran di surabaya, sewa kebaya big size surabaya, sewa
jas basofi big size surabaya, sewa jas big size surabaya, sewa beskap big
size surabaya, sewa jas di surabaya, sewa jas wisuda surabaya, kebaya muslimah
surabaya, sewa gaun di surabaya, make up wisuda surabaya, harga jual kebaya di surabaya, harga jual kebaya, jual
sewa kebaya pengantin di surabaya, jual sewa kebaya wisuda di
surabaya, jasa sewa baju di surabaya, jasa sewa baju pengantin di surabaya,
jasa sewa baju wedding surabaya, jasa sewa baju prewedding di surabaya, sewa
baju kondangan surabaya, sewa gaun pengantin di surabaya, paket sewa kebaya
wisuda di surabaya, kisaran harga sewa kebaya di surabaya, kisaran harga sewa
kebaya wisuda di surabaya, kisaran harga sewa kebaya pengantin di surabaya,
toko spesialist kebaya, surabaya, surabaya selatan, surabaya barat, surabaya
timur, surabaya utara, sidoarjo, gresik, porong